Bunda Kekinian - Mesin pencarian Google sekarang ini juga sering menggantikan "konsultasi dokter". Ketika mengalami gangguan kesehatan tertentu, kebanyakan orang langsung mencari tahu di Google. Sayangnya, hasil "diagnosis" dokter Google sering keliru.
Hampir separuh dari pengecekan gejala penyakit menggunakan Google selalu mengarah kepada penyakit kanker. Demikian menurut hasil penelitian dari lembaga medis Bupa.
Misalnya saja pencarian untuk mengetahui penyebab sakit kepala, hasilnya sering mengaitkan dengan kanker. Selain itu, separuh dari pencarian tentang konstipasi (sembelit) dan juga nyeri tenggorokan, oleh Google dianggap sebagai gejala kanker.
Hasil pencarian yang tidak akurat itu seringkali menimbulkan kecemasan. Apalagi, menurut temuan Bupa, separuh dari orang yang mencari penyakitnya di internet tidak melanjutkannya dengan berkonsultasi dengan dokter. Alasannya adalah tak mau mengganggu waktu dokter atau takut mencari penyebab pasti penyakitnya.
Kebanyakan gejala kanker, terutama kanker pankreas, kanker kulit, dan usus, memiliki gejala yang mirip dengan gangguan kesehatan lainnya.
"Dokter Google bukanlah profesional yang terlatih. Ada banyak informasi kesehatan yang keliru di internet," kata Helen Stokes - Lampard, dokter di Royal College.
Dari : Kompas
Hampir separuh dari pengecekan gejala penyakit menggunakan Google selalu mengarah kepada penyakit kanker. Demikian menurut hasil penelitian dari lembaga medis Bupa.
Misalnya saja pencarian untuk mengetahui penyebab sakit kepala, hasilnya sering mengaitkan dengan kanker. Selain itu, separuh dari pencarian tentang konstipasi (sembelit) dan juga nyeri tenggorokan, oleh Google dianggap sebagai gejala kanker.
Hasil pencarian yang tidak akurat itu seringkali menimbulkan kecemasan. Apalagi, menurut temuan Bupa, separuh dari orang yang mencari penyakitnya di internet tidak melanjutkannya dengan berkonsultasi dengan dokter. Alasannya adalah tak mau mengganggu waktu dokter atau takut mencari penyebab pasti penyakitnya.
Jangan Puas dengan Hasil Pencarian Gejala Penyakit di Google (Sumber Gambar : KOMPAS) |
Jangan Puas dengan Hasil Pencarian Gejala Penyakit di Google
Menurut data Google, 1 dari 20 pencarian di mesin ini terkait dengan keshatan. Pengguna internet di Australia, Kanada, dan Amerika, paling sering mencari tahu penyakit kanker di Google.Kebanyakan gejala kanker, terutama kanker pankreas, kanker kulit, dan usus, memiliki gejala yang mirip dengan gangguan kesehatan lainnya.
"Dokter Google bukanlah profesional yang terlatih. Ada banyak informasi kesehatan yang keliru di internet," kata Helen Stokes - Lampard, dokter di Royal College.
Bunda Kekinian
Ia menambahkan, mencari informasi kesehatan terpercaya bisa dilakukan dengan membuka situs organsisasi kesehatan atau kementrian kesehatan. Misalnya saja NHS Choices atau di Indonesia bisa mencari tentang gejala penyakit anak di situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (www.idai.or.id).Dari : Kompas
Bunda Kekinian
Bunda Kekinian Resep Bunda Kekinian
Jangan Puas dengan Hasil Pencarian Gejala Penyakit di Google
Reviewed by Unknown
on
Kamis, Februari 16, 2017
Rating: