Mungkinkah Pria Alergi Terhadap Seks

Bunda Kekinian - Pria disebut sebagai makhluk yang selalu memikirkan tentang s3**s. Karena itu, apakah mungkin ada kaum adam yang alergi terhadap hubungan s3**s? Jawabannya mungkin.

Jika Anda pernah merasa hidung tersumbat, kelelahan dan berkeringat setelah berhubungan s3**s, bisa jadi itu karena Anda alergi terhadap hubungan s3**sual atau biasa disebut post - or9**mic illness syndrome (POIS).

Kondisi langka yang menyebabkan seperti gejala flu itu terjadi setelah berhubungan s3**s.POIS pertama kali dilaporkan pada tahun 2002 dan terdapat lebih dari 50 kasus di duniatapi mungkin bisa lebih tinggi bila pria tak pernah mendengar kondisi itu sebelumnya.

Mungkinkah Pria Alergi Terhadap s3**s (Sumber Gambar : KOMPAS)
Mungkinkah Pria Alergi Terhadap s3**s (Sumber Gambar : KOMPAS)

Mungkinkah Pria Alergi Terhadap s3**s

Laporan terbaru dari Tulane University School of Medicine di New Orleans menyebut POIS sebagai sebuah kondisi langka yang kurang didiagnosis dan dilaporkan.

Diharapkan ada studi mendatang untuk menelusuri prevalensi, patofisiologi dan pengobatan kondisi yang melemahkan ini.

Pria dengan kondisi ini dapat mengalami kelelahan ekstrim, lemas, demam atau berkeringat, perubahaan mood atau mudah marah, hidung tersumbat dan mata terasa gatal setelah bercinta.

Kondisi itu akan terjadi selama beberapa detik, menit atau bahkan beberapa jam setelah ejakulasibahkan bisa bertahan dua hingga tujuh hari.

Bunda Kekinian

Meskipun gejala kondisi itu sudah terungkap, namun penyebabnya masih misteri. POIS seringkali karena alergi sperma yang disebabkan reaksi imun.

Alergi sperma merupakan sebuah reaksi alergi terhadap protein yang ditemukan saat pria ejakulasi. Biasanya terjadi pada perempuan, tapi juga bisa terjadi pada pria.

Teori lain adalah beberapa pria mengalami gangguan yang memengaruhi reseptor opioid endogen (endorfin). Tubuh mereka tidak mampu mengatasi opioid endogen yang dilepasakan saat hubungan s3**sual.

Bunda Kekinian

Tanpa tahu penyebab kondisi tersebut, maka akan sulit untuk diobati. Beberapa pria mencoba mengobati dengan antihistamin, inhibitor serotonin selektif (biasanya digunakan sebagai anti - depresan) dan benzodiazepin.

Sebuah studi juga menguji coba dengan menggunakan hiposensitisasi untuk mengobati dua pria. Terapi itu bertujuan menurunkan respons alergi mereka melalui paparan, dengan kata lain semakin mereka mengalami ejakulasi, maka semakin rendah gejala mereka. Meskipun tidak sama sekali menyembuhkan gejalanya, setidaknya sedikit meredakan.

Selama belum ditemukan cara yang tepat untuk mengatasi hal itu, maka akan tetap ada bagi penderitanya.

Sayangnya, kondisi itu tentu akan berdampak kehidupaan percintaan priabahkan bisa menghentikan minat untuk berhubungan s3**s.

Dari : Kompas

Bunda Kekinian Anak Muda, Bunda Bunda Kekinian

Mungkinkah Pria Alergi Terhadap Seks Mungkinkah Pria Alergi Terhadap Seks Reviewed by Unknown on Senin, Januari 08, 2018 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.